 |
| Ketua Umum LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, (tengah). |
ORATOR.ID - Ketua Umum LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, mengimbau, mahasiswa di Ranah Minang, tidak melakukan demo anarkis dan melanggar norma hukum.
Imbauan ini menyusul insiden unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar, Senin, (21/4/2025) yang dinilai mencoreng citra Minangkabau.
"Tindakan sebagian oknum mahasiswa dianggap telah keluar dari koridor etika, dan budaya Minangkabau, yang menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat," kata Fauzi, melalui rilis yang diterima, Kamis, (24/4/2025)..
Ia melanjutkan, jangan sampai aksi-aksi yang tidak terkendali itu justru merusak citra yang telah terbangun oleh para pendahulu, yakni jago dalam diplomasi.
"Marwah Minangkabau itu santun, beradat, dan mengedepankan diplomasi dalam menyelesaikan segala persoalan," jelas Fauzi.
Ia menyebutkan, supaya menyampaikan aspirasi dengan cara santun dan bermartabat, bukan dengan aksi-aksi yang justru merugikan diri sendiri dan nama baik Minangkabau.
"Kami mengajak para mahasiswa untuk kembali kepada nilai-nilai luhur ini. Minangkabau ini kaya dengan tradisi diplomasi," pungkasnya. (OID)
