 |
| Kabiro Adpim Mursalim, saat studi tiru Biro Adpim bersama JPS dan PJKIP, di Dinas Kominfotik Bali dan Dinas Pariwisata Bali, Denpasar, Selasa, (5/11/2024). |
ORATOR.ID - Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, mengatakan, daerahnya mempunyai potensi pariwisata hebat.
"Tapi, belum bisa membayangi-bayangi Bali," kata Mursalim, saat studi tiru Biro Adpim bersama JPS dan PJKIP, di Dinas Kominfotik Bali dan Dinas Pariwisata Bali, Denpasar, Selasa, (5/11/2024).
Mursalim menambahkan, studi tiru ke Bali untuk mengadopsi pola kolaborasi dua dinas tersebut dengan wartawan.
"Bali hebat, belanja pegawai lebih rendah dari PAD pariwisatanya. Ini buat kami di Sumbar cemburu kepada Bali," ucap Mursalim.
Menurut Mursalim, Bali mempunyai budaya khas, termasuk juga Provinsi Sumbar mempunyai budaya khas juga.
"Namun, kami harus berlari kencang mengejar hebatnya pariwisata Bali," ungkap Mursalim.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Publikasi dan Dokumentasi Provinsi Bali, Kadek Suadnyana Puriyanto, mengatakan, pariwisata Bali hebat, karena semua stakeholders kolaborasi dengan masyarakat.
"Semua ornamen baik pemerintah dan masyarakat yang paham arti hadirnya turis di sini, juga dukungan pers terhadap potensi layak jual Bali yang cantik ini," tutur Suadnyana.
Dinas Kominfotik Bali melakukan kerja sama dengan 120 media. Peran pers sangat penting bagi Pemprov Bali.
"Tapi, ada pengajuan proposal ada penilaian kelayakan untuk media. Media online sebelum kerja sama di tracking beritanya terkait pariwisata. Syarat lain wartawan UKW Utama dan Madya," pungkasnya.
Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi, mengatakan, studi tiru ini untuk mendeklarasikan diri sebagai influencer pariwisata Sumbar. (OID)
