Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram,
ORATOR.ID - Kota Padang, Provinsi Sumbar, mengalami deflasi -0,42 persen pada periode September 2024. Sejumlah komoditi punya andil terjadinya deflasi.
"Deflasi di Kota Padang bulan September -0,42 persen, dibandingkan Agustus 2024, yakni -0,03 persen," kata Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, melalui siaran persnya, Rabu, (2/10/2024).
Majid melanjutkan, deflasi tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga
sejumlah komoditi.
"Komoditi yang mengalami penuruna harga adalah cabai merah, kentang, dan bensin," sebut Majid.
Ia menjelaskan, penurunan harga cabai merah didorong oleh meningkatnya pasokan.
"Pasokan itu baik varian lokal maupun dari luar provinsi terutama Jawa, Jambi, dan Sumatera Utara," beber Majid.
Sementara itu, harga bensin turun sejalan dengan penyesuaian kembali harga BBM nonsubsidi pasca terjadi kenaikan harga pada bulan sebelumnya. (OID)