Kondisi sejumlah itik mati akibat banjir melanda di Kabupaten Sijunjung. ist |
ORATOR.ID - Seorang peternak itik di Kabupaten Sijunjung, Sumbar, merugi puluhan juta, karena ratusan lebih itik miliknya mati akibat banjir melanda daerah itu, Rabu, (3/1/2024).
"Sekitar 700 ekor mati di kandang. Saya tak sempat menyelamatkan itik-itik itu karena banjir datang tiba-tiba," Nanda Eka Putra, peternak itik.
Ia mengungkapkan, akibat musibah itu mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kerugian puluhan juta itu berdasarkan harga satu ekor itik, Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
"Kerugiannya dikalikan saja harga per ekor dengan 700 itik mati. Artinya, rugi berkisar Rp28 juta hingga Rp35 juta, cukup banyak rugi," ucapnya.
Nanda mengharapkan bantuan dari pemerintah, sebab hanya itu usaha yang ia punya. Itik-itik tersebut mati ketika ia akan memanennya.
"Itik-itik yang mati itu ada yang siap panen dalam waktu dekat, akan dijual ke pedagang pecel ayam. Usia dan ukurannya beda-beda," pungkas Nanda. (OID)