Teknologi
Ponsel Pertama Jaringan 5G, Xiaomi Mi Mix 3 Meluncur Oktober

Orator-Tren yang diciptakan Xiaomi memang tak pernah mengecewakan. Kali ini mereka akan segera merilis ponsel yang mendukung jaringan 5G.
Dikutip melalui situs NajiaTechGuy, Selasa, 4 September 2018, jaringan tersebut akan diluncurkan secara global pada 2019 mendatang. Xiaomi seperti ingin memperkuat posisi mereka sebagai pilihan smartphone nomor satu bagi pasar.
Juru bicara global Xiaomi, Donovan Sung memposting gambar Mi Mix 3 yang mendukung jaringan 5G. Gambar tersebut diambil di lokasi uji coba jaringan baru di China.
Ponsel tersebut sangat memperlihatkan gambar yang jelas, di mana kita dapat melihat sinyal data seluler yang memperlihatkan jaringan 5G+. Mi Mix 3 bisa jadi perangkat pertama yang mendukung jaringan nirkabel generasi kelima.
Seperti Oppo Find X, Mi Mix 3 mempunyai kamera slide pop up pada bagian atas. Seperti dilansir Viva.co.id, Merek asal Tiongkok itu sudah meluncurkan empat perangkat yang didukung Snapdragon 845, Mi Mix 2S, Mi 8, Mi 8 edisi Explorer, dan Poco F1. Mi Mix 3 akan menjadi ponsel kelima yang menggunakan prosesor tersebut.
Untuk mendapat dukungan 5G, Xiaomi mungkin akan menggunakan Snapdragon X50 5G, yang menurut Qualcomm akan meluncur dalam waktu beberapa bulan lagi. Mi Mix 3 sendiri rumornya akan meluncur pada Oktober mendatang.
Teknologi
Google Stadia, Main Video Games Jadi Super Mudah. Kapan Masuk Indonesia?

Orator.id–Dalam gelaran Game Developers Conference (GDC) di San Francisco kemarin (19/3/2019), Google mengumumkan layanan cloud gaming service yang dinamai Stadia.
Melalui layanan ini, bermain video games jadi super mudah. Pasalnya, video games bisa dimainkan tanpa memiliki perangkat yang pada umumnya diperlukan seperti gaming PC atau konsol (Playstation dan Xbox). Hal ini dimungkinan karena video games dijalankan melalui cloud alias server yang disediakan sendiri oleh Google.
Menggunakan layanan ini, gamers bisa menikmati video games favoritnya melalui laptop, PC, TV, tablet, dan bahkan smartphone.
amun, akankan Google Stadia masuk ke tanah air? Dilansir dari The Verge, hingga saat ini Google belum mengumumkan tanggal resmi peluncurkan Stadia. Google hanya mengatakan bahwa layanan ini akan tersedia pada tahun 2019 di AS, Kanada, Inggris, dan Eropa.
Ini artinya, Indonesia tak masuk dalam jajaran negara pertama yang bisa mencicipi layanan teranyar dari Google tersebut.
![]() |
Namun jika dilihat dari sisi infrastruktur, rasanya gamers tak perlu berkecil hati. Pasalnya, infrastruktur internet di tanah air terbilang memadai untuk mendukung layanan Stadia dan mungkin pada akhirnya akan membuat Google memboyong layanan tersebut ke sini. Ya, mengingat layanan Stadia adalah berbasis streaming, tentu diperlukan koneksi internet untuk bisa menikmatinya.
Menariknya, kecepatan koneksi yang diperlukan untuk bisa melakukan aktivitas gaming dengan mulus menggunakan Stadia ternyata tak kencang-kencang amat.
Melansir The Verge, resolusi yang didukung oleh Stadia mencapai 4K atau Ultra HD (3840 x 2160/4096 x 2160) dengan jumlah Frames Per Second (FPS) sebesar 60 atau yang merupakan standar supaya video games yang dimainkan tak terasa patah-patah. Google memproyeksikan layanan Stadia akan mampu mendukung aktivitas gaming di resolusi 4K (60 FPS) dengan kecepatan internet sekitar 25Mbps.
![]() |
Walaupun kecepatan internet sekitar 25Mbps terbilang besar bagi Indonesia, perlu diingat bahwa kecepatan tersebut diperlukan jika ingin menjalankan video games di resolusi 4K atau Ultra HD. Kemungkinan besar, jika hanya bermain di resolusi 1080p yang merupakan resolusi yang umum digunakan oleh gamers di tanah air, kecepatan internet yang diperlukan akan jauh lebih rendah, apalagi kalau hanya bermain di resolusi 720p.
Katakanlah untuk bermain video games di resolusi 1080p, kecepatan yang diperlukan hanyalah setengah dari yang diperlukan untuk bermain di resolusi 4K. Maka, kecepatan internet yang diperlukan adalah sekitar 12,5Mbps.
![]() |
Dilansir dari CNN Indonesia, berdasarkan data dari Ookla, rata-rata kecepatan internet kabel di Indonesia adalah sebesar 15,5Mbps. Artinya, infrastruktur internet di Indonesia terbilang masih memadai untuk menjalankan layanan Stadia.
Semoga saja Google pada akhirnya memboyong layanan Stadia ke Indonesia mengingat adanya infrastruktur internet yang memadai dan akan ada banyak gamers yang rasanya tertarik untuk mencoba layanan tersebut.
Teknologi
Realme 3 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Orator.id-Realme resmi memboyong smartphone Realme 3 ke Indonesia, Selasa (12/3/2019). Realme 3 mengusung prosesor MediaTek P60 dengan harga mulai Rp 1,9 juta.
Dengan harga tersebut, Realme 3 menerapkan desain bak ponsel premium dengan bodi belakang elegan yang berbahan kaca.
Bentang layar Realme 3 sendiri berukuran 6,22 inci dengan resolusi 720 x 1.520 piksel dan aspect ratio 19:9. Ada poni dengan desain tetesan air (dewdrop) yang berfungsi sebagai rumahan kamera depan, dengan sensor 13 megapiksel.
Di bagian belakang, Realme 3 dilengkapi dua kamera dan sebuah LED flash. Masing-masing kamera memiliki sensor 13 megapiksel dan 2 megapiksel. Ada juga sensor pemindai sidik jari yang juga terletak di punggung ponsel.
Untuk hardware, Realme 3 dibekali chip Mediatek Helio P60, pilihan RAM 3 GB dan 4 GB, serta opsi media penyimpanan 32 GB atau 64 GB.
Realme 3 berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka khas Realme, ColorOS 6.0. Realme 3 dibekali baterai 4.230 mAh dengan dukungan teknologi pengisian daya cepat 10W.
Realme 3 hadir di Indonesia dalam dua varian warna, yaitu Dynamic Black dan Radiant Blue. Di Indonesia, Realme 3 dibanderol berdasarkan konfigurasi RAM dan media penyimpanan.
Untuk banderol harga, seperti dilansir detik.com, Realme 3 dipatok dengan harga termurah mulai Rp 1.999.000. Ponsel tersebut bisa didapatkan melalui flash sale di Lazada mulai tanggal 20 Maret mendatang.

Pembeli juga akan mendapatkan diskon sebesar Rp 200.000 untuk pembelian khusus varian RAM 3 GB/ROM 32 GB di Lazada pada masa flash sale.
Kemudian, ketersediaan offline Realme 3 di toko-toko retail di Indonesia akan dimulai pada 30 Maret.
Simak spesifikasi dan harga Realme 3 secara lengkap di Indonesia dalam tabel berikut ini.
Realme 3 | |
Ukuran layar | IPS LCD 6,22 inci, 720 x 1520 piksel, rasio 19:9 |
Dimensi fisik | 156,1 x 75,6 x 8,3 mm |
Bobot | 175 g |
Prosesor | CPU: Mediatek Helio P60, Octa-core 2,0 GHz, GPU :Mali-G72 MP3 |
RAM | 3 GB/4 GB |
Media penyimpanan | 32 GB/64 GB, bisa diperluas dengan microSD (dedicated slot) hingga 256 GB |
Kamera belakang (1) | 13 megapiksel lensa bukaan f/1.8 PDAF |
Kamera belakang (2) | 2 megapiksel, depth sensor |
Kamera depan | 13 megapiksel lensa bukaan f/2.0, AI Beauty |
Kapasitas baterai | 4.230 mAh |
Konektor | microUSB 2.0, 3,5mm audio jack |
GPS | Ya, A-GPS, GLONASS |
Kartu SIM | Dual-SIM (nano) |
Konektivitas wireless | 4G, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Hotspot |
Biometrik | Fingerprint sensor (di belakang) |
Sistem operasi | Android Pie 9.0, ColorOS 6.0 |
Pilihan warna | Dynamic Black, Radiant Blue |
Harga | Rp 1.999.000 (3/32 GB) Rp 2.099.000 (3/64 GB) Rp 2.399.000 (4/64 GB) |
Teknologi
Luncurkan Vivo V15, Ini Harga dan Spesifikasinya

Jakarta – Vivo akhirnya meluncurkan smartphone terbarunya di Indonesia, Vivo V15. Peluncurannya pun diadakan dengan sangat meriah dan diramaikan oleh artis-artis papan atas seperti Afgan, Maudy Ayunda, Prilly Latuconsina dan RAN.
Smartphone teranyar ini merupakan smartphone pertama dari Vivo yang meluncur di Indonesia yang menggunakan kamera depan dengan teknologi pop up. Tidak tanggung-tanggung, resolusinya diklaim terbesar yang pernah ada di Indonesia, yaitu 32 MP.
Kamera pop up ini sudah teruji ketangguhannya. Kamera ini mampu dinaik turunkan hingga 50.000 kali dan dapat menahan tekanan hingga 15kg. Proses naik turunnya pun cepat, hanya 0,46 detik

Maudy Ayunda menggenggam Vivo V15. (Foto: detikINET)
Untuk dapur pacunya, Vivo V15 dibekali dengan prosesor Mediatek Helio P70. Sedangkan RAM-nya sebesar 6 GB dan memori internal sebesar 64 GB yang bisa ditambah dengan slot microSD hingga 256 GB.
Penggunaan kamera pop up tentu memberikan Vivo V15 bentangan layar yang lebih luas.
Karena tidak ada notch atau pun bezel besar di bagian atas untuk tempat kamera depan, rasio bentangan layarnya mencapai 95,9%. Vivo V15 mengusung layar berukuran 6,53 inci dengan resolusi 1080×2340 (FHD+).
Tidak hanya kamera depannya, Vivo V15 juga dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang tidak kalah canggihnya. Tiga kameranya masing-masing adalah kamera utama berukuran 12MP, kamera ultra wide 8MP dan kamera depth 5MP.
Seperti dilansir detik.com, Kamera depan dan belakangnya juga dinyatakan sangat cerdas, karena didukung fitur kecerdasan buatan (AI).
Untuk mendukung kehidupan sehari-hari penggunanya yang sering mobile, Vivo V15 disematkan dengan baterai berukuran 4.000 mAh yang dilengkapi fitur fast charging. Vivo V15 juga hadir dengan sistem operasi terbaru dari Vivo yaitu Funtouch OS 9.0.
Vivo telah membuka pre order untuk V15 yang dapat dilakukan di official store Vivo, serta e-commerce seperti Lazada, Akulaku, JD.ID, Shopee, Blibli dan Tokopedia. Harga Vivo V15 dibanderol Rp 4.399.000.